Wuzhen, kota air yang terkenal di wilayah Jiangnan, China, kini menjadi sumber inspirasi bagi sebuah karya desain yang mengagumkan. Yang Chao, Chen Zilong, dan Xiang Yang, trio desainer yang visioner, telah menciptakan 'Feng Ya Wu Zhen', sebuah speaker keramik yang merefleksikan keindahan arsitektur klasik Timur dengan sentuhan grafis modern. Dengan memadukan unsur budaya, seni, dan produk lokal, karya ini tak hanya menjadi perangkat audio, tetapi juga pembawa budaya yang menjangkau pasar global.
Keunikan 'Feng Ya Wu Zhen' terletak pada integrasinya dengan budaya klasik Timur. Speaker keramik ini tidak hanya mengusung nilai estetika, tetapi juga mengedepankan keberagaman dengan menambahkan braille pada kemasannya. Hal ini memungkinkan pengalaman budaya yang lebih inklusif, di mana pengguna dapat menikmati keindahan suara dan sentuhan sekaligus.
Proses pembuatan speaker keramik 'Feng Ya Wu Zhen' melibatkan pembakaran tangan pada suhu tinggi, mencapai 1,300 derajat Celsius. Desainnya yang inovatif memperkenalkan elemen-elemen musik berstruktur pada kemasan luar, serta desain braille yang dicetak dengan teknologi emboss, memungkinkan lebih banyak orang untuk merasakan pesona produk ini.
Spesifikasi teknis dari speaker ini mencakup dimensi 70mm x 70mm x 70mm, dengan kemasan luar berukuran 100mm x 80mm x 100mm. Bahan cetak menggunakan laminasi matte yang lembut, dengan permukaan kertas matte berat 300g dan interior berlapis kapas beludru hitam mutiara. Desain yang praktis dan fleksibel ini memudahkan speaker untuk dibawa kemana-mana.
Interaksi desain 'Feng Ya Wu Zhen' dengan penggunanya tidak hanya terbatas pada fungsi audio, tetapi juga sebagai sarana penyebaran dan promosi budaya urban. Sebagai karya seni atau koleksi, bahan kemasannya yang dapat terdegradasi menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Proyek ini dimulai pada Maret 2023 di Hangzhou, China, dan dijadwalkan selesai pada Desember 2023. Dengan penelitian yang mendalam, desainer berhasil menginterpretasikan ulang elemen tradisional Timur melalui teknik desain simbolik, menghasilkan speaker keramik yang mencerminkan karakteristik Wuzhen. Produk ini diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan budaya Jiaxing kepada para wisatawan.
Menghadapi tantangan dalam menciptakan produk yang berbeda dari yang lain, desainer berhasil menggabungkan ciri khas budaya kota Wuzhen dengan seni lukis Timur, dari klasik hingga modern. Setiap produk yang dihasilkan unik, mengingat variasi warna dan kemungkinan kegagalan produksi manual yang tinggi dalam kerajinan keramik.
'Feng Ya Wu Zhen' bukan sekadar proyek pemerintah, tetapi sebuah manifestasi estetika Timur China yang dikombinasikan dengan teknologi speaker keramik. Produk ini tidak hanya menyampaikan konsep budaya Tiongkok melalui elemen pemandangan alam, tetapi juga menonjolkan ciri khas arsitektur kuno Wuzhen dengan penggunaan bahan kemasan yang dapat didaur ulang dan penambahan Braille, menciptakan produk kreatif dan budaya untuk wilayah tersebut.
Penghargaan yang telah diraih oleh desain ini termasuk Bronze A' Design Award dalam kategori Audio and Sound Equipment Design Award tahun 2024, sebuah pengakuan atas kreativitas dan kecerdikan desain yang memperkaya pengalaman dan meningkatkan kualitas hidup, sekaligus berkontribusi pada pembuatan dunia yang lebih baik.
Desainer Proyek: Chao Yang
Kredit Gambar: Image #1: Yang Chao,Chen Zilong,Xiang Yang
Image #2: Yang Chao,Chen Zilong,Xiang Yang
Image #3: Yang Chao,Chen Zilong,Xiang Yang
Image #4: Yang Chao,Chen Zilong,Xiang Yang
Image #5: Yang Chao,Chen Zilong,Xiang Yang
Anggota Tim Proyek: Creative Director:Yang Chao
Designer:Chen Zilong
Designer:Xiang Yang
Nama Proyek: Feng Ya Wu Zhen
Klien Proyek: Tongxiang research institute communication university of zhejiang